Setelah mlm yg menyakitkan senin td
Aku menyerah
Aku meminta dukungan doa dari tmn
Dan bercerita ttg yg kualami
Kau terluka krn apa?
Aku td menemukan kl Lydia pergi
Krn itukah?
Kl kau mau, kau tetap bisa menghubunginya
Mgkn kau berubah pikiran
Tp hubungan yg tetap terjalin mempermudah semuanya
Semoga kita semua Baik-baik saja
Aku tak mengharapkan apapun ...
Tak ada
Dulu pernah kuberharap
Membalas kekesalanku padamu
Dengan membuat kau kebingungan krn gugup sendiri.
Aku tau kau ada rasa
Tapi aku tak tau dalamnya
Mengganggumu sedikit
Dan kau akan pulih
Aku rasa sesuatu terjadi di hari itu
Kekaguman yg berubah mjd sesuatu yg lbh dalam
Aku yg panik di sore hari itu
Krn khawatir aku telah melakukan sesuatu yg membuat hatimu tergetar
Bbrp waktu kemudian mjd sangat kesal
Dan ingin sdkt mengganggumu
Kemudian aku sadar
Aku sekali lagi bertindak salah
Melihat tindak tandukmu
Yg bikin aku takut mrk membacamu
Aku ikut merasa sedih
Krn aku bertingkah cuek
Shg kau yg telah berusaha keras menahan diri
Aku yg tak tega kemudian mengejarmu
Dengan segala keinginanku utk menebus sikapku
Berusaha mati2an meraih perhatianmu utk sekadar mengucap salam.
Saat itu kau knp?
Kenapa suaraku yg memanggil namamu tak kau hiraukan sama sekali.
Aku dg segenap semangat ku krn merasa bersalah melambaikan tanganku utk meraih perhatianmu.
Utk mengucapkan salam dg senyum terbaikku bagimu yg menatapku dg kosong.
Kau dari yg dl takut bertemu dgku
Knp skrg mjd lbh berani?
Tp sudahlah
Aku memang terbelah
Antara menginginkanmu dan menjauh darimu
Kutulis semua ttg dirimu
Itukah yg kau temukan?
Apakah pasangan jiwa harus bersatu?
Apa konsep jodoh itu?
Mungkin kah kita bisa lepas dari pasangan jiwa kita?
Aku tak pernah memikirkan nya sblmnya.
Tapi benarkah ada?
Rasanya spt bermimpi
Mencicipi rutinitasku setahun yg lalu membuatku merasa bbrp bln ini bahkan kejadian hari minggu tadi cuma mimpi.
Kau yg memandang dari kejauhan spt tersenyum
Aku tak mengerti knp spt itu
Kau senang aku bergabung utk main?
Hihi ....
Aku tau kpn bisa bersenang2
Dan mgkn beda bgt dg kalian.
Kau pasti puas lihat aku tertawa kan, ya?
Kau pikir aku pasti suka sekali tertawa.
Indeed, me ... fit in laughter, crying and angry.
Dan aku pun ingin memandangi mu, tau!
Knp kau tak berpura2 saja tak tau
Knp aku susah sekali mencuri pandang tanpa bertatapan dgmu?
Kita mgkn kah hanya sebatas ini saja
Kemudian menjadi netral kembali?
Ketika kau tau ada rasa
Kau mjd bingung dan berusaha membunuhnya
Dan aku sungguh ga bisa diajak kerja sama
Aku menerormu
Kau duga aku bergabung utk mdptkn hatimu?
Krn itu kau memperlihatkan ketegasanmu?
Aku akui aku curiga itu caramu mengusirku.
Krn itu aku cuma bisa diam
Dan berharap tugas kita segera selesai.
Perlahan aku tau semakin jelas ttg rasa itu
Aku dg segera merasa takut
Takut bila mrk tau
Takut kl kau sadar aku tau
Dan di sana ada mrk yg menantikanmu
Aku pikir lbh baik aku pergi dan menunggu kau dtg.
Tapi
Kau tak dtg jg
Aku yg kesakitan berusaha kembali
dengan menguatkan tekadku.
Utk menyelesaikan
Kekacauan yg kubuat
Tp keberanian tak kunjung dtg
Aku pasrah
Aku serahkan pada Tuhan
Semua ini.
